Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Mengunjungi Gunung Kelimutu

Danau Kelimutu. bloodydirtyboots.wordpress.com

Danau kawah multi-warna di Kelimutu adalah anomali geologi yang indah dan misterius. Meskipun mereka berada di puncak gunung berapi yang sama dan praktis berdampingan, danau secara berkala mengubah warna secara independen satu sama lain.

Danau vulkanik tampak mendidih karena gas terus keluar dari gunung berapi di bawahnya. Aktivitas fumarol di bawah permukaan menyebabkan warna berubah-ubah dari merah dan coklat hingga hijau kehijauan dan hijau.

Danau Kelimutu merupakan salah satu atraksi terpopuler di Nusa Tenggara dan pernah ditampilkan dalam rupiah -- mata uang nasional Indonesia. Masyarakat setempat bahkan percaya bahwa danau itu adalah rumah bagi roh leluhur.

Pergi ke Kelimutu

Kelimutu terletak di pusat kota Flores, Indonesia kira-kira 65 KM dari kota Ende dan 83,5 KM dari Maumere. Baik Ende maupun Maumere memiliki bandara kecil dengan penerbangan langsung dari bandara utama di Indonesia, bagaimanapun, layanan tidak dapat diprediksi dan tiket harus dibeli di bandara. Perjalanan dari Maumere -- kota yang lebih besar dari dua kota tersebut -- memakan waktu sekitar tiga sampai empat jam.

Jalan sempit melalui Flores bergunung-gunung dan lamban; Sebagian besar pengunjung memilih untuk mengunjungi danau dengan tinggal di desa kecil Moni. Bus umum secara teratur lalu lalang ke Moni atau kamu bisa mengambil inisiatif dengan wisatawan lain untuk menyewa mobil pribadi.

Moni hanya lima belas kilometer dari danau dan merupakan tempat yang biasa disinggahi untuk mengunjungi Kelimutu, meskipun beberapa perusahaan wisata menjalankan bus sepanjang jalan dari Ende.

Akomodasi sangat terbatas di Moni dan semuanya terisi dengan cepat selama bulan-bulan puncak pada bulan Juli dan Agustus.

Rumah singgah kamu di Moni akan mengatur transportasi ke puncak. Sangat bagus untuk meninggalkan Moni sekitar pukul 4 pagi untuk mencapai Kelimutu sebelum matahari terbit. Selama musim rendah transportasi mungkin sesederhana naik di belakang sepeda motor!

Tip untuk Mengunjungi Kelimutu

• Kabut tebal sering mengaburkan danau, sehingga sebagian besar wisatawan tiba di puncak untuk menyaksikan matahari terbit.
• Pagi hari terasa dingin dan berangin di puncak; Pakailah pakaian hangat yang bisa dilepas saat siang hari akan panas.
• Jalan setapaknya ditandai dengan baik, tapi bawa senter jika kamu berniat mendaki sebelum matahari terbit.
• Mungkin ada vendor yang menawarkan kopi dan teh di jalan tapi jauh lebih baik membawa air dan makanan ringan sendiri.
• Ada sedikit tempat berteduh di sekitar danau, sangat di sarankan memakai topi untuk melindungi diri dari sinar matahari.
• Kelimutu adalah taman nasional - kamu akan diminta untuk membayar biaya yang kecil di gerbang masuk.

Berjalan mengelilingi Danau Kelimutu

Taman Nasional Kelimutu adalah rumah bagi beberapa tumbuhan dan hewan yang terancam punah, selalu berada di jalur yang ditandai untuk menghindari erosi lebih lanjut pada lingkungan mereka yang rapuh.

Meski ada jejak tidak resmi yang melintasi di tepi danau, berjalan-jalan di area sana sangat tidak disarankan. Kerang lepas dan batuan vulkanik membuat bagian-bagian jalan curam berbahaya, dan asap berbahaya yang naik dari kawah benar-benar akan membuat napas kamu tersengal-sengal.

Jatuh ke danau akan berakibat fatal.

Kembali ke Moni

Kebanyakan orang berangkat tak lama setelah matahari terbit, bagaimanapun, sinar matahari sore benar-benar memancarkan kecemerlangan warna pada Kelimutu.

Tidak semua transportasi yang diatur dalam Moni dapat membawamu kembali. Banyak pengunjung memilih untuk berjalan kembali ke kota dengan menempuh jalan setapak yang curam dan indah di atas gunung. Berjalan melewati air terjun dan tempat berenang favorit untuk penduduk setempat. Jalan setapak itu dimulai di dekat pintu masuk menuju Kelimutu, kamu bisa meminta petunjuk dari seseorang.

Jika kamu memilih untuk tidak berjalan kembali ke kota, kamu mungkin menemukan pilihan transportasi lain di area parkir atau memberhentikan bus umum di jalanan untuk kembali ke Moni.

Kelimutu dan Supernatural

Warna duniawi lainnya dan kabut tebal yang mengelilingi gunung berapi telah memberi Kelimutu sebuah reputasi supernatural. Warga desa setempat percaya bahwa roh orang mati akan beristirahat di salah satu danau berdasarkan perbuatan yang dilakukan di Bumi.

• Tiwa Ata Mbupu, danau solo di sisi barat puncak, diyakini berada di tempat orang tua dan orang bijak pergi.
• Tiwu Nua Muri Koo Fai adalah danau tempat orang muda pergi saat mereka meninggal.
• Iwu di polo adalah rumah terkutuk dari roh-roh jahat.

Sekitar Moni

Moni adalah sebuah desa pertanian kecil, namun beberapa rumah singgah telah bermunculan karena kedekatannya dengan Kelimutu. Moni pastinya bukan tempat untuk berlama-lama jika ingin berbelanja, makan mewah, atau berpesta, tapi ada pesona di udara segar.

Beberapa desa tetangga menghasilkan tenunan tradisional yang indah dan pasar mingguan yang diadakan seminggu sekali di Moni yang sangat menarik untuk dilihat.

Ada air terjun yang menyenangkan dan tempat berenang yang berjarak hanya dua kilometer dari kota yang berada tepat di jalan utama menuju Ende.

• Mendaki Kelimutu cukup mudah. Baca tentang jejak gunung berapi yang lebih menantang di Indonesia.